Welcome NTT part 2

Hari ini Minggu 4 Desember 2011 saya dan teman kerja saya mas George Mitty akan memulai berangkat menuju ke tempat wisata yang paling ditunggu > Danau Kelimutu. Tepat sekitar jam 6.16 kami berangkat dengan mengendarai sebuah mobil, kami meninggalkan hotel dan memulai start dari sini, selama perjalanan kami melewati bukit-bukit dan mendaki gunung. Orang sini menyebut tempat tersebut danau, tapi menurut saya ini adalah sebuah gunung atau mungkin lebih tepatnya adalah kawah gunung. Dalam perjalanan ke danau Kelimutu kami melewati sebuah jalan yang sangat bisa dikatakan Ekstrem sekali,  berbelok belok melewati tebing maupun jurang yang sangat curam, sebuah pedesaan dengan pemandangan yang masih sangat alami menemani selama perjalanan kami, hampir selama perjalanan kami melewati jalan yang berbelok  karena untuk menuju sebuah gunung itu kami harus memotong bukit.

Tepat sekitar pukul 8.00 kami telah sampai di tempat tersebut. Perjalanan dari kota Ende ke danau ini kita tempuh sekitar 60KM lebih. Berhenti di depan pintu masuk dan membeli tiket dengan harga yang sangat murah sekali, Rp 2500 per orang… Waw, sangat murah sekali untuk dapat menikmati tempat wisata nasional danau Kelimutu. Dari gerbang pintu masuk ke tujuan kita menempuh lagi jarak sekitar 3KM, dan tepat berhenti di sebuah rumah kecil / desa kecil kami memarkir mobil. Karena kita tidak dapat lagi naik dengan menggunakan kendaraan. Dari tempat parkir ke tempat tujuan masih ada lagi jarak sekitar 1KM ke atas.

Dan sampailah saya di Danau Kelimutu, pemandangan yang sangat INDAH sekali membuat semua rasa Lelah hilang begitu saja. Dan inilah gambar-gambar yang saya ambil saat berada di lokasi. 🙂

3 Kawah yang selalu berubah ubah warnanya. Karena sebuah alam, dan sama sekali tidak ada petunjuk tanda tanda perubahan warna.

Beberapa orang berpendapat, jika kita dapat melempar batu ke danau tersebut. Permintaan kita akan dikabulkan oleh sang Pencipta. Memang benar dari cerita orang orang sini, saat kita melempar sebuah batu ke arah danau tersebut, batu itu seakan akan kembali lagi ke arah kita dan tidak dapat masuk air. Sangat aneh sekali, mungkin karena gravitasi yang begitu kuat. Dari permukaan air danau ke atas tebing jaraknya kurang lebih 20meter, sangat curam sekali tentunya.

Gambar Awan yang sejajar dengan kami membuat semakin indahnya dunia alam ini

Kepercayaan penduduk desa Kelimutu

Leave a comment